Desa Pelaga merupakan desa yang terletak diperbukitan dengan jenis tanah subur dan gembur sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat Desa Pelaga sebagian besar bekerja sebagai petani. Apalagi dengan adanya budidaya asparagus kemudian banyak masyarakat yang sebelumnya hanya menanam pagi, jagung, ketela beralih profesi menjadi petani asparagus. Lebih dikenalnya Desa Pelaga terutama oleh masyarakat mancanegara karena hasil asparagus. Sejumlah kalangan dari berbagai negara sengaja datang ke Desa Pelaga selain mengunjungi potensi wisata yang ada di Desa Pelaga, juga banyak di antaranya yang ingin mengetahui tanaman asparagus.
Karena potensi alam yang sangat menarik, objek wisata ini terus diminati oleh wisatawan, jumlah kunjungan wisatawan setiap saat terus mengalami peningkatan. Disisi lain kelihatan sangat ironis. Petani asparagus yang awalnya membuat Desa Pelaga terkenal karena kualitas asparagus yang dihasilkan sangat baik.
Asparagus, menjadi salah satu komoditi pertanian andalan Badung Utara, tepatnya Desa Plaga. Sejak 2010 silam, para petani asparagus Desa Plaga terus berproduksi, dan dapat melayani kebutuhan hotel-hotel dan konsumsi rumah tangga untuk wilayah Denpasar serta Badung Selatan. Dalam meningkatkan produktivitas asparagus, para petani asparagus Desa Plaga bergabung dalam satu wadah koperasi Tani Mertanadi dalam membudidayakan dan memasarkan asparagus dari kebun mereka.
Wisatawan luar Kota maupun dari luar negeri dapat melihat pengelohan pascapanen asparagus, serta bisa juga membeli asparagus tersebut dengan membantu para petani tersebut dan produk Asparagus ini bisa diolah, diawetkan dengan tidak mengurangi kualitas.
Comments